Selamat Datang di Blognya Aroel Oktavia

Selamat datang dan selamat membaca

Jumat, 18 Januari 2013

RPP PKN Kelas 5


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SD 1 Sidokerto
Mata Pelajaran             : PKn
Kelas/Semester            : V/1
Alokasi Waktu             : 2 x 35 menit
Pelaksanaan                 :     Januari 2013


A.      STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
B.       KOMPETENSI DASAR
1.1  Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
C.      INDIKATOR
1.1.1        Siswa dapat mendeskripsikan pengertian NKRI dengan tepat.
1.1.2        Siswa dapat menyebutkan wilayah NKRI dengan tepat.
1.1.3        Siswa dapat menceritakan terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan benar.
D.      TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Melalui membaca buku PKn siswa dapat mendeskripsikan Pengertian NKRI dengan benar.
2.      Melalui gambar siswa dapat mengamati Peta Negara Indonesia dan menyebutkan wilayah NKRI dengan tepat.
3.      Melalui membaca siswa dapat menceritakan terjadinya NKRI dengan baik di depan kelas.
E.       MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionlisme) oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosil. Kita adalah bangsa Indonesia yang tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Definisi “bangsa” dan “negara” memiliki perbedaan. Bangsa adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya. Bangsa juga merupakan persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan setiap anggota persekutuan hidup tersebut merasa memiliki kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.
Berdasarkan pengertian tersebut bangsa memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a.       Sekelompok manusia yang memiliki rasa kebersamaan.
b.      Memiliki wilayah tertentu, tetapi tidak memiliki pemerintah sendiri.
c.       Ada kehendak bersama untuk membentuk atau berada di bawah pemerintahan yang dibuatnya sendiri.
d.      Keanggotaan orangnya bersifat kebangsaan atau nasionalitas.
e.       Tidak dapat ditentukan secara pasti waktu kelahirannya, misalnya bangsa Indonesia tidak diketahui secara pasti kapan mulai ada bangsa Indonesia.
f.       Dapat terjadi karena kesamaan identitas budaya, agama, dan bahasa sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.
g.      Bangsa yang mempunyai identitas sama seperti ini adalah bangsa yang homogen (sama).
Negara adalah bentuk organisasi dari masyarakat atau kelompok orang yang mempunyai
kekuasaan mengatur hubungan, menyelenggarakan ketertiban, dan menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.
Beberapa pengertian negara antara lain:
a.       Beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia.
b.      Suatu daerah teritorial yang bersama-sama diperintah oleh sejumlah pejabat yang berhasil menuntut warganya dalam ketaatan pada perundang-undangan melalui penguasaan control dari kekuasaan yang sah.

Dari Sabang Sampai Merauke
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau

Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

http://zulfadli.files.wordpress.com/2008/01/indonesia-50-provinsi-gif.gifLirik R. Suharjo

Saat ini, Indonesia terdiri dari 34 provinsi. Dari 34 provinsi tersebut, 5 diantaranya memiliki status khusus sebagai daerah khusus atau daerah istimewa yaitu: Aceh, Jakarta, Papua, Papua Barat, dan Yogyakarta. Dari ke-34 provinsi tersebut, 10 di antaranya terletak di Pulau Sumatera, 6 di Pulau Jawa, 5 di Pulau Kalimantan, 6 di Pulau Sulawesi, 3 di Kepulauan Nusa Tenggara, 2 di Kepulauan Maluku, dan 2 lainnya terletak di Pulau Papua.
Proses Terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bagi bangsa Indonesia terjadinya negara merupakan proses yang melalui berbagai tahap, yaitu:
a.      Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
 Terjadinya negara merupakan suatu proses yang tidak hanya diambil dari proklamasi, tetapi dari perjuangan bangsa Indonesia yang menuntut kemerdekaan, sehingga membentuk ideologi (ide-ide dasar yang dicita-citakan). Sejarah mencatat sebelum abad ke-16, kehidupan bangsa Indonesia rukun dan damai. Tetapi setelah para penjajah dari negara Barat datang, keutuhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara mulai retak. Para penjajah, khususnya Belanda, menerapkan politik adu domba, memecah belah, saling menghasut, memfitnah antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Pada akhirnya hubungan antara satu dengan lainnya retak.
Dalam situasi yang tidak akur dan terpecah belah tersebut, penjajah masuk menyusup dengan mudah. Perang saudara tidak terelakkan lagi. Akhirnya setiap daerah berjuang sendiri-sendiri. Pangeran Diponegoro yang berasal dari Jawa Tengah, Tuanku Imam Bonjol dari Sumatra Barat, adalah contoh tokoh pahlawan yang gigih berani melawan penjajah. Namun perjuangan kedua tokoh tersebut gagal karena perjuangan mereka bersifat kedaerahan. Bahkan Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibuang ke luar Pulau Jawa. Beliau di pengasingan sampai akhirnya wafat. Dari Aceh muncul tokoh Cut Nyak Dien, Teuku Umar, dan Cut Meutia. Mereka berjuang melawan penjajah, tetapi juga belum berhasil.ahlawan dari wilayah Timur di antaranya Kapitan Pattimura yang berasal dari Ambon dengan dibantu teman-temannya. Pangeran Antasari dari Kalimantan Selatan pun berjuang melawan penjajah tetapi belum berhasil juga. Bahkan Kapitan Pattimura atau Thomas Matulesi gugur di tiang gantungan. Dari Ujung Pandang, ada Sultan Hasanuddin yang gigih dan perkasa mengusir penjajah, walaupun kandas juga. Sultan Hasanuddin terkenal dengan julukan “Ayam Jantan dari Timur”.
b. Proklamasi sebagai pintu gerbang kemerdekaan
Setelah melalui perjuangan yang panjang  akhirnya terbentuklah negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 mengantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Dengan negara yang berdaulat, lepas dari cengkeraman penjajah, bangsa Indonesia dapat meraih cita-cita dan meningkatkan taraf hidupnya.
F.       PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
1.      Pendekatan pembelajaran: SCL (Student Centered Learning)
2.      Model pembelajaran: CTL (Contextual Teaching and Learning)
3.      Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab.
G.      Langkah-langkah Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Pengalaman Belajar
Alokasi  Waktu
Pendidikan Karakter
Pengelolaan Kelas
Kegiatan Pendahuluan
·   Pembelajaran dimulai dengan do’a bersama.
·   Guru menyiapkan kondisi peserta didik baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan tanya jawab.
·    Guru bertanya kepada siswa tentang liburan semesteran.
   Contoh: Bagaimanakah liburan kemarin anak-anak?
·    Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
10 menit
Religius


Disiplin









Komunikatif








Rasa ingin tahu








Klasikal


Klasikal









Individu








Klasikal
Kegiatan Inti
Eksplorasi
·      Siswa mendefinisikan pengertian NKRI.
·      Siswa besama guru menyanyikan lagu Dari Sabang Sampai Merauke.
·      Siswa mengamati peta yang ada di depan kelas.
·      Siswa di bimbing guru untuk membaca buku materi.
Elaborasi
·    Secara sukarela siswa maju ke depan kelas untuk menceritakan proses terjadinya NKRI.
·     Siswa dan guru yang tidak maju menanggapi cerita proses terjadinya NKRI yang di ceritakan temannya di depan kelasa.

·    Siswa mentukan nama daerah NKRI yang ada di peta.

20 menit




















20 menit























Kerja keras


Cinta tanah air





Rasa ingin tahu


Gemar membaca






Mandiri





Komunikatif









Kerja keras

Individu


Klasikal






Individu



Klasikal







Klasikal





Klasikal









Individu




















Konfirmasi
·     Siswa yang maju diberi reward berupa tepuk tangan oleh siswa lain yang tidak maju dan guru.
·     Siswa bersama guru membuat kesimpulan.

10 menit

Demokratis







kreatif

Klasikal







Klasikal

Kegiatan Penutup
·    Guru melakukan evaluasi atau penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
·    Guru memberikan umpan balik dengan cara memberi PR.
·    Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
·    Setelah selesai pembelajaran siswa berdoa.
10 menit
Jujur





Mandiri




Komunikatif





Religius



Klasikal





Klasikal




Klasikal





Klasikal
H.      SUMBER BELAJAR
·         Buku BSE Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI kelas V, Ikhwan Sapto Darmono dan Sudarsih halan 12-15.
·         LKS Fokus 4-5
I.         PENILAIAN
1.    Teknik Penilaian:
a.    Tes
b.    Non tes
2.    Jenis Penilaian:       
a.    Tes tertulis (kognitif)
b.    Sikap/perilaku (afektif)
c.    Unjuk kerja (psikomotor)
3.    Bentuk instrumen:
a.    Lembar penilaian tertulis/evaluasi
b.    Lembar penilaian unjuk kerja

                                                                                                                                                                        Pati, 21 Desember 2012

Mengetahui,                                                      
Dosen Pengampu                                                               Guru Kelas V



                                                      
Mulyo Teguh,M.Pd                                                            Arul Oktavian
NIP……………….                                                            NIM. 2011 -33-135